Tugas 1 – Etika Profesi – D3MI4004

Definisi Etika, List Pekerjaan, Pekerjaan yang dipilih, Syarat, Bekal dan Kode Etik

Apa itu Etika?

Plato, Kant, Nietzsche, Buddha, Kong Hu Cu, Ibnu Rusyd

Filsafat Kuno

Etika (Yunani Kuno: “ethikos“, berarti “timbul dari kebiasaan”) adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.[butuh rujukan] Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

 

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia. Salah satu tujuan etika adalah untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu.

Etika sendiri terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu :

  • meta-etika (studi konsep etika),
  • etika normatif (studi penentuan nilai etika),
  • dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).

Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian etika secara umum adalah suatu peraturan atau norma yang bisa digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan sifat yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang serta merupakan suatu kewajiban dan tanggungan jawab moral. Makna mudahnya, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup didalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar.

Sumber : Wikipedia
Sumber Alternatif : Galilean Library

Pekerjaan VS Profesi?

Job Openings: Chart Industries, Emory Healthcare, Carriage Kia

Pekerjaan

Pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap orang demi kelangsungan hidupnya atau untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya. Setiap orang malakukan pekerjaan salah satunya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, karena kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak bisa di tunda-tunda. Kebutuhan tersebut misalnya pokok seperti makan, minum, pakaian, pendidikan dan lain-lain. Untuk mendapat memenuhi berbagai kebutuhannya makan manusia membutuhkan uang, dan umumnya uang di dapatkan dari bekerja, saat ini banyak sekali pekerjaan yang dilakukan manusia untuk menghasilkan uang.

Ciri-ciri Pekerjaan:

  • Lebih mengandalkan tenaga daripada pemikiran.
  • Keterampilan yang dimilik biasanya berdasarkan pengalaman.
  • Biasanya tidak memiliki badan organisasi.
  • Pendidikan tidak mesti tinggi (misalnya: tamat sd, sltp, slta), meskipun banyak yang telah berpendidikan tinggi.
  • Tidak memiliki persyaratan khusus untuk menjadi pekerja.
  • Pekerjaan dilakukan untuk kepentingan pribadi(memenuhi kebutuhan keluarga/sehari-hari) bukan kepentingan masyarakat.

Sedangkan yang dimaksud dengan profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pelatihan maupun penguasaan terhadap ilmu pengetahuan tertentu. Atau profesi juga sering di artikan sebagai pekerjaan yang memerlukan pelatihan dan keahlian khusus. Umumnya setiap profesi memiliki asosiasi, memiliki kode etik, memiliki sertifikasi, dan memiliki lisensi khusus untuk bidang profesi tertentu.

  • Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis: Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.
  • Asosiasi profesional: Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
  • Pendidikan yang ekstensif: Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.Ujian kompetensi: Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
  • Pelatihan institutional: Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
  • Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
  • Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
  • Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
  • Mengatur diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
  • Layanan publik dan altruisme: Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.
  • Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat. Biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

Sumber : Titin’s Blog

Sumber per kata : Pekerjaan vs Profesi

="Professional development courses, continuing professional development, education consultants - UK Study Centre, London"

Professional

Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah.

Sehingga, Professional juga dapat didefinisikan sebagai orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatan. Atau definisi dari profesional adalah orang yang hidup dengan cara mempraktekan suatu keterampilan atau keahlian tertentu yang terlibat dengan suatu kegiatan menurut keahliannya. Jadi dapat disimpulkan profesional yaitu orang yang menjalankan profesi sesuai dengan keahliannya.

Sumber : Professional

Sumber Alternatif : Wikipedia

Norma VS Moral

Norma adalah sistem aturan hidup yang bersumber pada kesepakatan yang diciptakan oleh dan dalam komunitas ataupun sebuah ketentuan yang berlaku dalam masyarakat. Ketentuan ini dibentuk oleh masyarakat dalam ruang lingkup tertentu, yang digunakan untuk menentukan baik buruknya suatu tindakan yang terjadi dalam masyarakat tersebut. Norma ini harus dipatuhi dalam masyarakat dan biasanya memiliki suatu bentuk hukuman jika dilanggar. Sedangkan moral adalah pandangan baik buruknya sesuatu berdasarkan pandangan individu. Pandangan ini dipengaruhi oleh cara pandang, pemikiran, perasaan dan pengalaman dari seorang individu. Moral akan sangat berperan dalam suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dan seringkali moral antara individu akan berbeda satu sama lain.

Sumber : Sudarnik

Etika Profesi

Etika profesi adalah suatu ketentuan yang telah disepakati oleh kumpulan orang yang bekerja dalam profesi yang sama. Etika ini mengatur tindakan yang harus dilakukan dalam menjalankan sebuah profesi serta menjadi tolak ukur baik buruknya sebuah tindakan yang terjadi dalam profesi tersebut. Etika profesi akan dianut oleh semua orang dalam profesi yang sama dan biasanya sudah ada sejak lama.

Sumber : Etika Profesi

Kode Etik Profesi

https://3.bp.blogspot.com/-gY1M3YVhTVw/V-_rmp2i4ZI/AAAAAAAAATE/1Q6iYphksKkabIVmJxE158d0UeSc5TeKgCLcB/s320/ethics-sign.jpg

Etika

Kode Etik Profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak uk dalam kategori norma hukum yang didasari kesusilaan.

Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku dan berbudaya. Tujuan kode etik agar profesionalisme memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Dalam menjalankan profesi, seseorang perlu memiliki dasar-dasar yang perlu diperhatikan, diantaranya :

  1. Prinsip Tanggung Jawab. Seorang yang memiliki profesi harus mampu bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari profesi tersebut, khususnya bagi orang-orang di sekitarnya.
  2. Prinsip Keadilan. Prinsip ini menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain, khususnya orang yang berkaitan dengan profesi tersebut.
  3. Prinsip Otonomi. Prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang profesional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesinya.
  4. Prinsip Integritas Moral. Seorang profesional juga dituntut untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.

Sumber : Wikipedia

Referensi Buku : Bertens.K. 2007. Etika. Jakarta: PT. Gramedia

Profesi di Dunia IT

http://1.bp.blogspot.com/-x4k6vd-0RWI/VAxKpTzgp2I/AAAAAAAAOFc/KPOdKE294vA/s1600/project-management.jpg

Analyst

Dewasa ini terdapat beraneka macam profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Munculnya bidang IT juga melahirkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian dan konsentrasinya masing-masing.

Jenis-jenis dan Definisi

  1. Programmer
    Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
  2. IT Support
    Merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
  3. Software Engineer
    adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
  4. Database Administrator
    adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
  5. Web Administrator
    adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
  6. Web Developer
    adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
  7. Web Designer
    adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
  8. Web Master
    adalah Professional yang memiliki tugas ganda antara tugas sebagai Web Designer serta Web Developer.
  9. Game Developer
    adalah Developer IT yang fokus pada pengembangan software interaktif berjenis Games.
  10. System Analyst
    adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
  11. IT Business Analyst
    adalah seseorang yang merupakan bagian dari operasi bisnis dan bekerja dan berkaitan dengan Teknologi Informasi untuk meningkatkan kualitas layanan yang disampaikan, kadang-kadang membantu dalam Integrasi dan Pengujian solusi baru di perusahaan, instansi maupun organisasi.
  12. Information System Auditor
    adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis.

Sumber 1 : Business Analyst

Sumber 2 : Profesi Bidang IT

Sumber 3 : Auditor

Sumber 4 : Project Manager

Kebutuhan

Programmer

Adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.

Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.

Kualifikasi:

  1. Menguasai logika dan algoritma pemrograman.
  2. Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
  3. Memahami SQL 4. Menguasai bahasa inggris IT

Network Engineer

Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

Tugas:

  1. Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
  2. Mengatur email, anti spam dan virus protection
  3. Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
  4. Mengawasi penggunaan jaringan Kualifikasi: Menguasai server, workstation dan hub/switch

System Analyst

System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.

Tugas:

  1. Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
  2. Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

Kualifikasi:

  1. Menguasai keahlian sebagai programmer
  2. Menguasai metode dan best practice pemrograman
  3. Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

IT Support

IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

Tugas:

  1. Install software
  2. Memperbaiki hardware
  3. Membuat jaringan

Kualifikasi:

  1. Menguasai bagian-bagian hardware komputer
  2. Mengetahui cara install program atau aplikasi software
  3. Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer.

Software Engineer

Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

Tugas:

Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software

Kualifikasi:

  1. Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
  2. Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.

Database Administrator

Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.

Tugas:

  1. Menginstal perangkat lunak baru
  2. Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
  3. Mengelola keamanan database
  4. Analisa data di database

Kualifikasi:

  1. Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
  2. Menguasai teknologi server dan storage.

Web Administrator

Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.

Tugas:

  1. Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
  2. Merawat hosting dan domain
  3. Mengatur keamanan server dan firewall
  4. Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

Kualifikasi:

  1. Menguasai keahlian seorang programmer
  2. Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
  3. Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)

Web Developer

Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.

Tugas:

  1. Menganalisa kebutuhan sistem
  2. Merancang web atau situs (desain dan program)
  3. Mengaktifkan domain dan hosting
  4. Pemeliharaan situs dan promosi

Kualifikasi:

  1. Menguasai pemrograman web
  2. Menguasai pengelolaan database
  3. Mengerti domain dan hosting
  4. Menguasai sistem jaringan

Web Designer

Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.

Tugas:

  1. Mendesain tampilan situs
  2. Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman

Kualifikasi:

  1. Menguasai HTML, CSS dan XHTML
  2. Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
  3. Memiliki jiwa seni dan harus kreatif.

Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.

Demikianlah penjabaran mengenai definisi Etika, List Pekerjaan, Pekerjaan yang dipilih, Syarat, Bekal dan Kode Etik beserta Kede Etika dan Profesi-profesi yang ada dalam bidang IT. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi sumber referensi baru ya. 🙂

Terima kasih.

 

Reference and Details :

In Contribution to Mr. Dahliar

rafizy

A Man with a Vision

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *